Previous Post
Archives
Ukhwah.com :: Top Blog
DOA AGAR TERHINDAR DARI SYIRIK
Monday, June 18, 2007
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ

[Alloohumma Inni A’uudzu Bika An Usyrika Bika Wa Ana A’lam, Wa Astaghfiruka Limaa Laa A’lam]

”Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, agar tidak menyekutukan kepadaMu, sedang aku mengeta-huinya dan minta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.” (HR. Ahmad dan imam yang lain 4/403, lihat Shahihul Jami’ 3/233, dan Shahihut Targhrib wat Tarhib oleh Al-Albani 1/19.)
posted by remaja kini @ 4:08 PM   |
DOA MUSAFIR KEPADA ORANG YANG DITINGGALKAN
أَسْتَوْدِعُكُمُ اللهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَدَائِعُهُ

[Astawdi’ukumulloohal Ladzi Laa Tadhii’u Wadaa`i’uhu]
“Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.” (HR. Ahmad 2/403, Ibnu Majah 2/943, dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/133)
posted by remaja kini @ 4:07 PM   |
DOA ORANG YANG DITINGGALKAN (MUKIM) KEPADA MUSAFIR
أَسْتَوْدِعُ اللهَ دِيْنَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيْمَ عَمَلِكَ

[Astawdi’ullooha Diinaka Wa Amaanataka Wa Khowaatiima ‘Amalika]
“Aku menitipkan agamamu, ama-natmu dan perbuatanmu yang terakhir kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi 2/7, At-Tirmidzi 5/499, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 2/155)

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ

[Zawwadakalloohut Taqwa, Wa Ghofaro Dzanbaka, Wa Yassaro Lakal Khoira Haitsu Maa Kunta]
“Semoga Allah memberi bekal taqwa kepadamu, mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan kepadamu di mana saja kamu berada.” ( HR. At-Tirmidzi, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/155)
posted by remaja kini @ 4:05 PM   |
APABILA ORANG KAFIR MENGUCAPKAN SALAM
إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُوْلُوْا: وَعَلَيْكُمْ.

“Apabila ahli kitab mengucapkan salam kepadamu, jawablah: Wa 'alaikum.”
(HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/42, Muslim 4/1705)
posted by remaja kini @ 4:04 PM   |
APABILA SESEORANG MEMUJI TEMANNYA
قَالَ صلى الله عليه وسلم: ((إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ مَادِحًا صَاحِبَهُ لاَ مَحَالَةَ فَلْيَقُلْ: أَحْسِبُ فُلاَنًا وَاللهُ حَسِيْبُهُ وَلاَ أُزَكِّيْ عَلَى اللهِ أَحَدًا أَحْسِبُهُ -إِنْ كَانَ يَعْلَمُ ذَاكَ- كَذَا وَكَذَا))

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seseorang harus memuji saudaranya, katakanlah: ‘Aku kira si Fulan ... dan Allah-lah yang mengawasi perbuatannya dan aku tidak akan memuji seseorang di hadapan Allah’. Apabila seseorang mengetahui kondisinya, maka hendaklah berkata: ‘Aku kira ia begini dan begini.’” (HR. Muslim 4/2296)*

* Barangkali maksudnya, bila seseorang memang harus memuji temannya, maka pada dasarnya yang mengetahui persis kondisi temannya itu hanyalah Allah sementara pujian yang dikeluarkannya itu bisa saja meleset. Karena itu, ia perlu menyandarkan pengetahuannya itu kepada Allah SWT sehingga tidak berlebih-lebihan dalam memujinya apalagi hanya sekedar basa-basi untuk mengenakkan hatinya…wallahu a’lam-redaksi
posted by remaja kini @ 4:02 PM   |
BACAAN BILA DIPUJI ORANG
اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ [وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ]

[Alloohumma Laa Tu’aakhiidznii Bimaa Yaquuluuna, Waghfirlii Maa Laa Ya’lamuuna (Waj’alnii Khoiron Mimmaa Yazhunnuuna)]

Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. [Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan]. (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 761. Isnad hadits tersebut dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adabul Mufrad no. 585. Kalimat dalam kurung tambahan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman 4/228 dari jalan lain)
posted by remaja kini @ 4:00 PM   |
Doa Kepada Orang Yang Menawarkan Hartanya Untukmu
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ

(Baarokalloohu Fii Ahlika Wa Maalika)

“Semoga Allah memberkahimu dalam keluarga dan hartamu.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Baari 4/88.)
posted by remaja kini @ 3:59 PM   |
DOA UNTUK ORANG YANG MEMINJAMI KETIKA MEMBAYAR UTANG
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ، إِنَّمَا جَزَاءُ السَّلَفِ الْحَمْدُ وَاْلأَدَاءُ

(Baarokalloohu Laka Fii Ahlika Wa Maalika, Innamaa Jazaa’ussalafi al-Hamdu Wal Adaa’u)

“Semoga Allah memberikan ber-kah kepadamu dalam keluarga dan hartamu. Sesungguhnya balasan meminjami adalah pujian dan pembayaran.” (HR. an-Nasai dalam kitabnya, ‘Amalul Yaum wal Lailah, hal. 300, Ibnu Majah 2/809, dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/55.)
posted by remaja kini @ 3:58 PM   |
DOA KETIKA BERSIN
Rasulullah SAW bersabda , “Apabila seseorang di antara kamu bersin, hendaklah mengucapkan,

الْحَمْدُ لِلَّهِ

[alhamdulillaah]
(Segala puji bagi Allah) ,
lantas saudara atau temannya meng-ucapkan,

يَرْحَمُكَ اللهُ

[Yarhamukallooh]
(Semoga Allah memberi rahmat kepa-daMu) . Bila teman atau saudaranya mengucapkan demikian, bacalah,

يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

[Yahdiikumullooh Wa Yushlihu Baalakum]
(Semoga Allah memberi petunjuk kepa-damu dan memperbaiki keadaanmu).” [HR. al-Bukhari 7/125]
posted by remaja kini @ 3:55 PM   |
BACAAN APABILA ORANG KAFIR BERSIN KEMUDIAN MEMUJI ALLAH
يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

[Yahdiikumulloohu Wa Yushlihu Baalakum]

Semoga Allah memberi hidayah ke-padamu dan memperbaiki hatimu. (HR. At-Tirmidzi 5/82, Ahmad 4/400, Abu Daud 4/308. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/354)
posted by remaja kini @ 3:53 PM   |
Bacaan Dan Perbuatan Apabila Merasa Sakit Pada Suatu Anggota Badan
Letakkan tanganmu pada tubuhmu yang terasa sakit, dan bacalah: “Bismillaah tiga kali, lalu bacalah tujuh kali:

أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

[A’uudzu Billaahi Wa Qudrotihi Min Syarri Maa Ajidu Wa Uhaadzir ]

“Aku berlindung kepada Allah dan ke-kuasaanNya dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan yang aku takuti.” (HR. Muslim 4/1728)
posted by remaja kini @ 3:52 PM   |
DOA KETETAPAN HATI DALAM HIDAYAH
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ

[Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa Wa Hab Lanaa Min Ladunka Rohmatan, Innaka Antal Wahhaab]

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Mahapemberi (karunia).” (QS.Ali ‘Imran:8)

(SUMBER: Doa Dan Wirid, Ust. Yazid Abdul Qadir Ja
posted by remaja kini @ 3:50 PM   |
DOA DALAM SHALAT JENAZAH
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ [وَعَذَابِ النَّارِ]

[Alloohummaghfir lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Wa’fu ‘ahu, Wa Akrim Nuzulahu, Wa Wassi’ Madkholahu, Waghsilhu Bil Maa’i WatsTsalji Wal Barodi, Wa Naqqihi Minal Khothooyaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadho Minad Danasi, Wa Abdilhu Daaron Khoiron Min Daarihi, Wa Ahlan Khoiron Min Ahlihi, Wa Zaujan Khoiron Min Zaijihi, Wa Adkhilhul Jannata, Wa A’idhu Min ‘Adzaabil Qabri]

Ya Allah, Ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim 2/663)

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا. اَللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلإِسْلاَمِ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلإِيْمَانِ، اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ.

[Alloohumaghfir Lihayyinaa Wa Mayyitinaa Wa Syaahidinaa Wa Ghoo’ibinaa Wa Shoghiirinaa Wa Kabiirinaa Wa Dzakarinaa Wa Untsaanaa. Alloohumma Man Ahyaitahu Minnaa Fa Ahyihi ‘Alal Islaam, Wa Man Tawaffaitahu Minnaa Fatawaffahu ‘Alal Iimaan. Alloohumma Laa Tahrimna Ajrahu Wa Laa Tudhillanaa Ba’dahu]

“Ya Allah! Ampunilah kepada orang yang hidup di antara kami dan yang mati, orang yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir ,laki-laki maupun perempuan. Ya Allah! Orang yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkan dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau matikan di antara kami, maka matikan dengan memegang keimanan. Ya Allah! Jangan menghalangi kami untuk tidak memper-oleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya.” ( HR. Ibnu Majah 1/480, Ahmad 2/368, dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/251)

اَللَّهُمَّ إِنَّ فُلاَنَ بْنَ فُلاَنٍ فِيْ ذِمَّتِكَ، وَحَبْلِ جِوَارِكَ، فَقِهِ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَأَنْتَ أَهْلُ الْوَفَاءِ وَالْحَقِّ. فَاغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

[Alloohumma Inna Fulaanabna Fulaanin Fii Dzimmatika, Wa Habli Jiwaarika, Fa Qihi Min Fitnatil Qobri Wa ‘Adzaabin Naari, Wa Anta Ahlal Wafaa’i Wal Haqqi. Faghfirlahu Warhamhu, Innaka Antal Ghofuurur Rohiim]

“Ya, Allah! Sesungguhnya Fulan bin Fulan dalam tanggunganMu dan tali perlindunganMu. Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa Neraka. Engkau adalah Maha Setia dan Maha Benar. Ampunilah dan belas kasihanilah dia. Sesungguhnya Engkau, Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (HR. Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/251 dan Abu Dawud 3/21)

اَللَّهُمَّ عَبْدُكَ وَابْنُ أَمْتِكَ احْتَاجَ إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ، إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ حَسَنَاتِهِ، وَإِنْ كَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ.

[Alloohumma ‘Abduka Wabnu Amatikahtaaja Ilaa Rohmatika, Wa Anta Ghoniyyun ‘An ‘Adzaabihi, In Kaana Muhsinan, Fa Zid Fii Hasanaatihi, Wa In Kaana Musii’an Fa Tajaawaz ‘Anhu]

Ya, Allah, ini hambaMu, anak ham-baMu perempuan (Hawa), membutuh-kan rahmatMu, sedang Engkau tidak membutuhkan untuk menyiksanya, jika ia berbuat baik tambahkanlah dalam amalan baiknya, dan jika dia orang yang salah, lewatkanlah dari kesalahan-nya. (HR. Al-Hakim. Menurut pendapatnya: Hadits ter-sebut adalah shahih. Adz-Dzahabi menyetujuinya 1/359, dan lihat Ahkamul Jana’iz oleh Al-Albani, halaman 125)
posted by remaja kini @ 3:45 PM   |
DOA UNTUK MAYAT ANAK KECIL
اَللَّهُمَّ أَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْر

[Alloohumma A’idz-hu Min ‘Azaabil Qabri]

“Ya Allah, lindungilah dia dari siksa kubur.” *

Apabila membaca doa berikut, maka itu lebih baik:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا وَذُخْرًا لِوَالِدَيْهِ، وَشَفِيْعًا مُجَابًا. اَللَّهُمَّ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُوْرَهُمَا، وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَاجْعَلْهُ فِيْ كَفَالَةِ إِبْرَاهِيْمَ، وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيْمِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لأَسْلاَفِنَا، وَأَفْرَاطِنَا وَمَنْ سَبَقَنَا بِاْلإِيْمَانِ.

[Alloohummaj‘alhu Farothon Wa Dzukhron Liwaalidaihi, Wa Syafii’an Mujaaba. Alloohuma Tsaqqil Bihi Mawaaziinihima, Wa Aa’zhim Bihi Ujuurohuma, Wa Alhiqhu Bi Shoolihil Mukminiin. Waj‘alhu Fii Kafaalati Ibroohim, Wa Qihii Birohmatika ‘Adzaabal Jahiim, Wa Abdilhu Daaron Khoiron Min Daarihi, Wa Ahlan Khoiron Min Ahlihi, Alloohummaghfir Li Aslaafinaa, Wa Afroothina Wa Man Sabaqona Bil iimaan]

“Ya Allah! Jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala pendahulu dan sim-panan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doa-nya. Ya Allah! Dengan musibah ini, be-ratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmatMu dari siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah, am-punilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang men-dahului kami dalam keimanan” **

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَأَجْرًا

[Alloohummaj’alhu Lanaa Farothon Wa Salafan Wa Ajron]

“Ya Allah! Jadikan kematian anak ini sebagai simpanan pahala dan amal baik serta pahala buat kami.” ***


CATATAN KAKI:

* HR. Malik dalam al-Muwaththa’ I/288, Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf , 3/217, dan Al-Baihaqi 4/9. Syu’aib Al-Arnauth menyatakan, isnad hadits di atas shahih dalam tahqiqnya terhadap Syarhus Sunnah, karya Al-Baghawi 5/357

** Lihat al-Mughni, karya Ibnu Qudamah 3/416 dan ad-Durusul Muhimmah li ‘Aammatil Ummah, oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, halaman 15

*** HR. Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah 5/357, Abdurrazaq no. 6588 dan Al-Bukhari meriwayatkan hadits tersebut secara mu’allaq dalam Kitab Al-Janaiz, 65 bab Membaca Fatihatul Kitab Atas Jenazah 2/113
posted by remaja kini @ 3:41 PM   |
DOA MUSAFIR KETIKA MENJELANG SUBUH
سَمَّعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللهِ، وَحُسْنِ بَلاَئِهِ عَلَيْنَا. رَبَّنَا صَاحِبْنَا، وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللهِ مِنَ النَّارِ

[Samma’a Saami’un Bihamdillaahi, Wa Husni Balaa’ihi ‘Alainaa, Robbanaa Shoobibnaa, Wa Afdhil ‘Alainaa, ‘Aaidzan Billaahi Minannaar]

“Semoga ada yang memperde-ngarkan puji kami kepada Allah (atas nikmat) dan cobaanNya yang baik bagi kami. Wahai Tuhan kami, temanilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api Neraka.” (H.R. Muslim 4/2086, Syarah An-Nawawi 17/39)
posted by remaja kini @ 3:38 PM   |
CARA MENYELAMATKAN DIRI DARI DAJJAL
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ وَاْلاِسْتِعَاذَةُ بِاللهِ مِنْ فِتْنَتِهِ عَقِبَ التَّشَهُّدِ اْلأَخِيْرِ مِنْ كُلِّ صَلاَةٍ.

Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surah Al-Kahfi, maka terpelihara dari (gangguan) dajjal.” (HR. Muslim 1/555. Dan dalam riwayat lain, “dari akhir surah Al-Kahfi” , Muslim 1/556)
Begitu juga minta perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal setelah tasyahud akhir dari setiap shalat.
posted by remaja kini @ 3:34 PM   |
Petunjuk Ketika Mendengar Kokok Ayam Atau Ringkikan Keledai
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيْكَةِ فَاسْأَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيْقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا

Apabila kamu mendengar ayam jago berkokok, mintalah anugerah kepada Allah (seperti ucapan, Alloohumma Inni As’aluka Min Fadhlika-red), sesungguhnya ia melihat malaikat. Tapi apabila engkau mendengar keledai meringkik, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan (seperti ucapan, Alloohumma Inni A’uudzu Bika Minasy Syaithoonir Rojiim-red), sesungguhnya ia melihat setan. (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 6/350, Muslim 4/2092)
posted by remaja kini @ 3:28 PM   |